Rabu, 20 April 2016

Cara Mudah Berbicara Dengan Part atau Bagian Diri

Cara Mudah Berbicara Dengan Part atau Bagian Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sejak buku The Secret of Mindset beredar, khususnya edisi hardcover yang ada bonus CD Ego State Therapy, saya mendapat banyak respon mengenai pengalaman pembaca buku yang menggunakan CD ini untuk berdialog dengan diri sendiri.

Ada yang dengan mudah bisa langsung berbicara dengan Part atau Ego State mereka. Ada yang kadang bisa kadang nggak, sepertinya si Part ini agak “nakal”. Ada juga yang sudah mencoba berkali-kali tapi tetap belum bisa berkomunikasi dengan Part mereka.

Mengapa berbicara dengan Part ini gampang-gampang susah?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang sulit berkomunikasi dengan Part: 1. Perasaan Takut Yang paling utama adalah perasaan takut karena berpikir bahwa yang ia ajak bicara adalah suatu entitas atau”makhluk” yang masuk ke dalam dirinya, seperti orang yang kerasukan. Padahal pandangan ini sungguh tidak tepat dan tidak berdasar.

Jika perasaan takut dan tidak nyaman ini muncul sebelum berbicara dengan Part maka bisa dipastikan tidak akan terjadi dialog sama sekali. Mengapa? Karena perasa
... baca selengkapnya di Cara Mudah Berbicara Dengan Part atau Bagian Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 16 April 2016

Yang Istimewa Belum Tentu Sempurna

Yang Istimewa Belum Tentu Sempurna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“kita main sepeda yuk!” ucap Alexa sambil mengeluarkan sepeda lipatnya yang berwarna merah.
“ayo!” ucap Victoria sambil mendorong sepeda lipatnya yang berwarna putih.

Hai, namaku Lilian Sastrawibawa. Panggil aku Lilian saja ya! Hari ini, hari Sabtu, saudaraku berkunjung ke rumah dan membawa sepeda lipat. Kami memang sudah janjian akan bermain sepeda. Namanya Victoria Vernando Albert Robertus Carlos. Panggil saja Victoria. Ia termasuk anak terpandang di kotaku. Temanku, Alexa juga terpandang di kotaku. Tapi aku… biasa saja. Aku kira… Victoria tidak memiliki sepeda lipat. Namun… ternyata ada sepeda lipatnya yang berwarna putih. Sementara aku… hanya sepeda se-harga 400-an yang sudah mulai memudar warnanya. Warna sepedaku adalah merah muda. Aku kadang suka iri dengan saudaraku Victoria dan temanku Alexa. Mereka apa-apa semua di belikan. Mau mobil, IPAD, Iphone, tab, dll. APAPUN!, sementara aku, belum tentu semua di belikan.

“ayo Lilian… aku sudah tidak sabar memakai sepeda lipatku yang baru di beli kemarin!” ucap Alexa sambil memakai topi berwarna Merah ber-gliter.
“sebentar! Aku ambil topi dulu!”
“lama banget sih!” ucap Victoria yang mulai mengeluh.
“tunggu… maklum sepeda lama…” kataku dengan muka memerah menahan malu.
“kenapa gak be
... baca selengkapnya di Yang Istimewa Belum Tentu Sempurna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 11 April 2016

Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang

Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

SESUAI perjanjian yang dibuat para Datuk Luhak Nan Tigo sebelum berpisah di Ngarai Sianok, Datuk Kuning Nan Sabatang dari Luhak Agam dan Datuk Bandara Putih dari Luhak Limapuluh Kota selepas sholat Asar telah berada di rumah gadang kediaman Datuk Panglima Kayo di Batu Sangkar. Turut kepada gelarnya, Datuk Panglimo Kayo adalah Datuk paling kaya dibandingkan dua Datuk lainnya termasuk Datuk Marajo Sati. Tidak heran kalau rumah gadang kediamannya berdiri megah bergonjong lima. (rumah gadang: rumah besar)

Setelah apa yang terjadi di Ngarai Sianok pagi hari itu, Tiga Datuk pimpinan tiga Luhak merasa perlu dengan segera merundingkan tindakan apa yang akan mereka lakukan sesudah Datuk Marajo Sati yaitu yang menjadi Datuk Pucuk atau Datuk Pimpinan dari Tiga Datuk Luhak Nan Tigo diketahui menyimpan seorang gadis Cina cantik belia di dalam goa kediamannya di Ngarai Sianok.

Ternyata Datuk Panglimo belum sampai di rumah gadang.

"Aneh", kata Datuk Kuning Nan Sabatang. "Seharusnya Datuk Panglimo Kayo lebih dulu tiba daripada kita..."

"Mungkin ada yang dilakukannya lebih dulu sebelum pulang ke sini. Kita nantikan saja. Mudah-mudahan sebentar lagi beliau datang..." Berujar Datuk Bandara Putih.

Semen
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 08 April 2016

Bahagia Dalam Keheningan

Bahagia Dalam Keheningan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang klien datang ke saya untuk minta tolong. Masalah klien ini yaitu dia merasa hidupnya saat ini hampa. Padahal ia bukan orang sembarangan. Telah banyak yang ia capai dalam hidupnya. Karir dan bisnisnya cemerlang. Keluarganya juga sangat ok. Terus, apa yang salah dengan klien ini?

Setelah berdikusi beberapa saat saya menemukan apa yang menjadi akar masalahnya. Ternyata ia jarang memberikan waktu untuk dirinya sendiri. Pikirannya terlalu aktif. Keinginannya banyak dan ia ingin mencapainya sekaligus sehingga ia merasa ada tekanan yang sangat tinggi.

Apa yang saya sarankan untuk ia lakukan? Mudah. Saya hanya minta klien ini melakukan meditasi setiap pagi sekitar 30 menit.

Waktu mendengar saran ini reaksinya adalah, “Lho, kok meditasi? Saya justru merasa kalau waktu saya ini sangat kurang. Saya berharap kalau bisa satu hari bukan 24 jam tapi 30 jam”.

Pembaca, mengapa saya menyarankan klien ini melakukan meditasi?

Alasannya begini. Saat kita (sangat) sibuk maka pikiran kita sangat aktif. Aktifnya pikiran tentu akan sangat menguras energi (psikis) kita. Pikiran yang aktif ini membuat tungku mental kita panas. Be
... baca selengkapnya di Bahagia Dalam Keheningan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 02 April 2016

Secret (Rahasia)

Secret (Rahasia) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SEBAGAIMANA sudah ia yakini sejak lama, ia akan mati hari ini, tepat pukul sembilan pagi. Ia ingin segalanya berlangsung tenang dan nyaman. Ia ingin menikmati detik-detik kematiannya dengan karib. Maka ia pun mandi, merasakan air yang meresap lembut dalam pori-porinya dengan kesegaran yang berbeda dari biasanya. Kulitnya terasa lebih peka. Ia bisa merasakan gesekan yang sangat lembut pelan, ketika sebutir air bergulir di ujung hidungnya. Bahkan ia bisa merasakan dingin yang menggeletarkan bulu-bulu matanya. Betapa waktu yang berdenyut lembut membuat perasaannya terhanyut. Dan ia memejam, mencoba merasakan segala suara dan keretap cahaya yang masuk lewat celah ventilasi kamar mandi.

Ia merasa bersyukur, betapa ia telah lama mengetahui kematiannnya sendiri, hingga bisa mempersiapkan segalanya tanpa tergesa-gesa. Ia memotong kuku, mencukur cambang, dan merapikan kumisnya yang tipis. Ia ingat, teman-temannya selalu bilang kalau ia terlihat lebih ganteng bila berkumis tipis. Ia tersnyum. Ia ingin tampak ganteng saat mati pagi ini. Ia menyisir rambuhnya belah tengah, mengoleskan minyak rambut hingga tampak klimis, mengenakan pakaian terbaik miliknya, kemeja motif batik, dan tentu ia tak lupa menyemprotkan minyak wangi. Sedikit di bawah ketiak, di leher, di lengan dan menggosoknya pelan. Ia tak ingin wangi yang berlebihan.

Ini akan jadi kematian yang menyenangkan, batinnya. Sungguh ia merasa
... baca selengkapnya di Secret (Rahasia) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu